20JAM.com - Kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan dilaporkan menewaskan 129 orang.
Kericuhan tersebut terjadi setelah ada suporter yang turun ke lapangan usai Arema Malang kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya. Menurut keterangan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, kemungkinan korban masih bertambah, mengingat ada 180 korban luka berat.
Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan menanggapi indisden berdarah tersebut, ia menyampaikan ucapan bela sungkawa.
"PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut. Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," katanya.
Baca Juga: Kode Promo Modern Warship Hari Minggu 2 Oktober 2022, Klaim Koin Gratis Disini!
Tentu dengan kejadian tersebut menambah citra buruk sepakbola Indonesia, dia meminta kompetisi Liga 1 untuk dihentikan sementara selama satu minggu.
"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan," katanya lagi.
Selain itu, Arema Malang juga tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah selama sisa pertandingan di BRI Liga 1 2022/2023.
"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," ujarnya.
Hingga saat ini, ketua umum PSSI masih terus berkoordinasi dengan pihak internal dan juga eksternal dalam hal ini aparat penegak hukum dan panpel Arema FC.***